:untuk Dinda Je
selimut sore yang kau lipat rapi
bersama hujan
tak bisa menyimpan deru rindu
karena cinta memang tak cukup
hanya tumbuh dengan kata-kata
tapi tetap saja kau bilang
iya, ini hujan sedang bemusim
di awal tahun
menyambung pesan hujan
di akhir tahun
lalu selimut sore
kembali kau geraikan
di balik tirai yang
sudah lama menahan
hujan di dada ini
Ibrahim Gibra
6 Januari 2021
perempuan yang selalu memungut
daun silara di pagi hari
perempuan itu selalu
memungut gugur daun
di pagi hari di pekarangannya
saban hari
sampai ia menemukan
sehelai daun kering pergi
meninggalkan tangkainya
karena pohon sedang
berjanji pada tunas
daun-daun yang gugur semalam
hingga pagi ini
adalah cara Tuhan berbicara
kepada perempuan itu
tentang yang gugur
dan yang berpucuk
Ibrahim Gibra
7 Januari 2021
mesin waktu
setiap kali kau
ingin memutar
jarum jam tua
maka waktu dengan jujur
menulis jejakmu
dalam kisah
dan masa lalu adalah
cermin silara yang
kau bawa ke masa depan
Ibrahim Gibra
9 Desember 2020
pergi ke barat
kota-kota tumbuh
menjadi tiang-tiang langit
melupakan tanah yang
meninggikannya
sampai tak ada lagi
langit dan
kota-kota menanam diri
ke dalam tanah
Ibrahim Gibra
30 Desember 2020
Ibrahim Gibra, nama pena dari Gufran A. Ibrahim, punya kegemaran menulis artikel ihwal bahasa, masalah sosial budaya, demokrasi, pendidikan, dan literasi di Kompas dan di sejumlah koran lainnya. Ia juga menulis sajak dan cerpen yang diterbitkan dalam bentuk buku maupun diterbitkan di koran cetak dan daring. Gufran A. Ibrahim adalah Guru Besar Antropolinguistik pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Khairun. Ibrahim Gibra telah menerbitkan antologi sajak pertamanya, Karang Menghimpun Bayi Kerapu (Penerbit Jual Buku Sastra, 2019). Kini Ibrahim Gibra telah merampungkan antologi sajak kedua, Nikah Daun-Daun, Resepsi Pohon-Pohon (sedang dalam proses penerbitan) dan antologi ketiga, Makrifat Laut (sedang dalam penyuntingan). Ia juga telah merampungkan buku kumpulan artikelnya yang pernah dimuat di Kompas dan koran lainnya, Bertutur di Ujung Jempol: Esai Bahasa, Agama, Pendidikan, dan Demokrasi (kini sedang dalam proses penerbitan). Ibrahim Gibra dapat dihubungi via ibrahim.kakalu@gmail.com